Sinopsis Film Malcolm & Marie

Sinopsis Film Malcolm & Marie – Malcolm & Marie merupakan film romantis yang disutradarai oleh Sam Levinson yang menggandeng dua bintang hollywood yang tengah naik daun yaitu John Davidson Washington dan Zendaya sebagai ujung tombaknya.

Sinopsis Film Malcolm & Marie

Film ini bercerita tentang sepasang kekasih Malcolm (John David Washington) dan Marie (Zendaya) yang terperangkap di rumah saat berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka yang sangat rumit.

Malcolm adalah seorang sutradara pendatang baru yang sangat menjanjikan. Di malam perdana pemutaran filmnya , karyanya itu disebut sebut akan meraih Daftar Slot Online kesuksesan dan pendapatan yang besar. Malcolm pun akhirnya merayakan malam itu bersama dengan para kru dan aktor filmnya dengan hati yang gembira.

Walaupun acara berjalan dengan sangat baik , namun tidak untuk Marie. Sejak awal , Marie dalam keadaan mood yang buruk. Alhasil komunikasi di antara keduanya dengan tensi yang naik turun tak terelakan lagi terjadi di sepanjang malam tersebut.

Tak hanya menjadi highlights dari bagaimana problematika berpasangan , namun juga secara efektif menunjukan akar dari kekhawatiran dua karakter utamanya. Baik itu berkenaan dengan kurangnya komunikasi di antara keduanya , faktor faktor ini yang akhirnya merubah suasana malam itu.

Marie merasa kurang dihargai oleh Malcolm. Sementara Malcolm merasa Marie sangat membenci dengan kesuksesan yang telah diraihnya. Menggunakan insecurity terhadap satu sama lain , mereka saling bertukar monolog penuh kebencian yang mengaduk emosi dan mengungkapkan kedalaman hubungan mereka.

Nah untuk kalian yang penasaran dengan akhir dari hubungan mereka seperti apa bisa langsung menyaksikannya di Netflix yang telah tayang sejak 5 Februari 2021 lalu.

Walaupun film Malcolm & Marie berkisah tentang cinta , namun sang Sutradadara , Sam Levinson tidak lupa menghadirkan humor dan semangat di beberapa moment untuk memecah ketegangan dan membantu melambangkan hubungan cinta dan benci dalam hubungan ini.

Kedua peran utama , Washington dan Zenada dianggap berhasil menyuguhkan performa yang sangat apik. Mereka mampu menciptakan chemistry yang sangat meyakinkan untuk memenuhi apa yang coba ditargetkan oleh Levinson melalui skripnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Meskipun banyak yang menganggap film ini sedikit kalah kelas dengan film yang memiliki tema yang sama (Revolutionary Road , Marriage Couple) , namun bukan berarti film ini bisa kalian lewatkan begitu saja. Sebab dengan gaya penyajian monokrom yang membuat visualnya etentik serta pemilihan soundtracknya , film ini menawarkan sebuah potret yang gamblang mengenai hubungan antar sepasang kekasih. Jadi rasanya film ini harus masuk ke dalam daftar kalian , akan sangat pas jika ditonton bersama sang kekasih.