Review Kimi no Nawa : Waktu Bukanlah Halangan
Di artikel sebelumnya saya sudah membahas salah satu karya dari Makoto Shinkai yang berjudul “Weathering With You”. Di artikel kali ini saya juga akan membahas pendahulu dari film Weathering With You yaitu Kimi no Na Wa atau your name.
Kimi no Na Wa ini merupakan anime yang paling ditunggu sepanjang tahun 2016. Hal ini memang tak terlepas dari sutradaranya sendiri yaitu Makoto Shinkai yang dikenal lihai dalam menciptakan skenario epik dalam karya buatanya.
Penayangan perdanan Kimi no Na Wa terjadi di Los Angeles pada tanggal 3 Juli 2016 dalam event bertajuk Anime Expo 2016. Sedangkan di Jepang sendiri, anime ini tayang pada tanggal 26 Agustus 2016 yang lalu.
Untuk Indonesia, movie Kimi no Na Wa juga sudah tayang di beberapa biokop pada tanggal 7 Desember 2016 yang lalu.
Sinopsis Kimi no Na Wa
Mitsuha Miyazumi adalah seorang siswi dari akademi menengah ke atas berasal dari daerah Itomori. Ia juga merupakan salah satu penerus penjaga kuil dari keluaga Miyazumi yang mana adalah penenun sekaligus pembuat sake yang dipersembahkan kepada dewa.
Bosan dengan kehidupanya yang terkesan serba kekurangan dan serba dituntu oleh tradisi, Mitsuha berharap di kehidupan berikutnya, ia dapat bertemu dengan pemuda tampan yang tinggal di kawasan Tokyo.
Disisi lain ada Taki Tachibana, seorang pemuda yang tinggal dan menyadari ada yang salah dengan tubuhnya. Begitupun juga yang dialami oleh Taki Tachibana, seorang pemuda yang tinggal di kota Tokyo dengan rutinitas sebagai seorang pelajar dan pekerja paruh waktu di sebuah Restoran Italia.
Suatu pagi, Mitsuha terbangun dari tidurnya dan menyadari ada yang salah dengan tubuhnya, begitupun juga yang dialami oleh Taki. Sampai beberapa hari berlalu, mereka masih mengangggap kejadian itu hanya sebagai sebuah mimpi.
Namun setelah mereka sama-sama meninggalkan pesan pada buku catatan dan smartphone, mereka mulai menyadari bahwa tubuh mereka sudah tertukar satu sama lain.
sayangnya hal itu tidak bertahan lama. Ketika Nenek Mitsuha bertanya, “apakah kamu sedang bermimpi?” kepada Taki yang sedang berada di dalam tubuh Mitsuha, tiba-tiba Mitsuha dan Taki terbangun dari tidurnya dan menangisi sesuatu yang bahkan mereka tidak tahu. dan sejak saat itulah, Mitsuha dan Taki tidak pernah bertukar tubuh lagi.
Review
Seperti film-film Makoto Shinkai, Kimi no Na Wa menyuguhkan visualisasi animasi yang sangat indah. Tiap scene yang ditampilkan membuat kita seolah melihat lukisan dengan pemandangan yang menakjubkan.
Hampir seluruh latar belakan dibuat dengan sangat detail. Mulai dari gedung-gedung di perkotaan, rerumputan di ladang, bahkan sampai benda-benda kecil di atas meja
Terlebih lagi, setiap objek disesuaikan dengan waktu yang berlaku. Misalnya smartphone yang dipakai sang tokoh utama. Dari benda-benda yang dipakai, kita dapat melihat transisi waktu yang berjalan.
Saat diperlihatkan pada pemandangan alam, kita dapat melihat pewarnaan tiap elemen yang sangat natural, layaknya sebuah foto yang diambil fotografer profesional. Tidak hanya itu, emosi tiap karakter pun dapat dirasakan hanya dengan melihat pergerakan mereka.
Dengan animasi yang menakjubkan seperti ini, saya rasa tidak heran jika banyak orang yang membandingkan karya Makoto Shinkai dengan film animasi dari studio Ghibli
Selain dari segi visual, kita juga dapat menikmati soundtrack yang melengkapi keindahan film ini. Komposisi dari score di kerjakan oleh Noda Yojiro, vokalis dari band Radwimps uang turut mengisi sountrack Kimi no Na Wa.
Dari keseluruhan film, setiap score dan lagu terasa cocok mengisi tiap scene yang ada. Tiap emosi yang ditampilkan seperti kesedihan dan kebahagiaan karakter dapat tersampaikan dengan baik kepada penonton berkat bantuan soundtrack yang ada.
Overall, film Your Name adalah salah satu film terbaik yang dirilis pada tahun 2016 lalu.
